Dalam ulasan saya sebelumnya, sudah menyebutkan kalau yang namanya biaya pendidikan Anak itu semakin lama semakin menjulang tinggi ke langit. Kayak harga bahan pokok kalau mau hari raya. Cuma bedanya, bahan pokok bisa turun sedangkan biaya pendidikan mana mungkin turun? ( mimpi kali yee…. )
Dan kadang, harga bahan pokok yang membumbung tinggi bisa disubsidi oleh Pemerintah dan harga ditekan. Sedangkan biaya pendidikan siapa yang mau subsidi? Kecuali sang anak pintar dan cerdas sehingga dapat beasiswa. Nah kalau otaknya pas-pasan? Siapa yang mau bantu? Tetangga? Pak RT, Pak RW, Pak Lurah? Gak ada yang mau bantu. Untuk kehidupan sendiri saja sudah sulit, apalagi mau membantu biaya sekolah orang lain?
Makanya, orang tua yang cerdas memilih untuk menabung demi kelancaran pendidikan anaknya. Ada yang nabung di tabungan pendidikan, ada juga yang nabung di tabungan biasa, deposito de el el. Yang penting nabung. Karena kalau gak nabung, kebayang deh pusingnya mencari uang untuk bayar sekolah.
Orang tua saya juga dulu begitu utk biaya SD-SMA. Sedangkan pas kuliah, mereka ambil uang dari Asuransinya. Hehehehe….
Kenapa pas SD-SMA pusing-pusing dan gak bobol asuransi? Ya karena untuk biaya sekolah SD-SMA mereka masih sanggup membiayai. Sedangkan kalau perguruan tinggi kan biayanya lebih besaaaarrrrrr. Jadinya, tabungan dalam bentuk Asuransinya baru diambil. :D
Di Pru Link pun sudah mengcover untuk tabungan pendidikan. Jadi gak perlu repot. ;)
Lho? Memang apa bedanya tabungan pendidikan dengan kalau nabung di Pru Link?
Tabungan pendidikan yang ada di bank-bank biasanya akan dikeluarkan saat anak masuk ke SD, SMP, SMA. Dan proteksinya minim sekali. Selain itu, orang tua harus terus menabung selama masa kontrak yang berlaku. Kalau orang tuanya sakit kritis atau bahkan meninggal? Ya tabungannya gak bisa dilanjutkan kalau gak menabung.
Sedangkan jika menabung di Pru Link, cukup 1 premi, investasi dan proteksi tercover semuanya. Di Pru Link ada produk untuk menjamin agar orang tua yang menabungkan anaknya, jika terserang penyakit Kritis atau Cacat Tetap Total atau meninggal yang otomatis tidak dapat menabung, tabungan sang Anak akan ditabungkan oleh Prudential sampai sang anak berusia 25 tahun.
Wooaaa….. sampai usia 25 tahun!
Kenapa sampai 25 tahun? Karena pada usia tersebut, Prudential memprediksi sang anak sudah dapat menghasilkan uang sendiri untuk kebutuhannya. Jadi, gak akan terlantar. Baik pendidikan ataupun kebutuhan hidupnya.
Jadi, gak ada lagi alasan untuk gak menyisihkan uang demi Anak tercinta. Kalo masih juga ada orang tua yang gak mau menabung untuk mempersiapkan biaya pendidikan anaknya, maka gak perlu saya tulis di sini, Anda sendiri yang bisa menilai bagaimana orang tua tersebut.
Mari, kita menabuuungg….. ;)
0 komentar:
Posting Komentar