Jaman sekarang, apa arti uang Rp.12,000? Untuk satu kali makan saja belum cukup. Hanya bisa untuk sarapan mungkin. Bubur ayam atau pun mie ayam. Lontong cap gomeh saja di daerah Kelapa Gading harganya kisaran Rp.15,000. Mungkin bisa makan seharga Rp.12,000. Tapi makan di warteg dengan menu standar. Seperti tumis dan telor. Kalau mau sop sapi plus nasi dan minum bisa mencapai Rp.15,000.
Kok jadi bahas makanan ya? :D
Back to topic. Uang Rp.12,000 perhari memang kecil artinya. Tapi kalau dikumpulkan selama sebulan (kec bulan Februari ), bisa mencapai jumlah ± Rp. 350,000. Dan dengan jumlah tersebut, Anda bisa membeli produk Pru Link!
Lihat? Gak mahal kan?
Jadi, yang bilang asuransi itu mahal siapa? Asal ada niat, semua bisa terwujud kok. Kasar katanya, pangkas saja uang harian Anda dan sisihkan Rp. 12,000 / hari. Berakit-rakit kehulu, berenang-renang ketepian.
Dengan memangkas uang Rp. 12,000 / hari, mungkin Anda tidak bisa makan enak. Tapi manfaatnya dikemudian hari adalah, Anda bisa memiliki banyak uang sampai ratusan juta dari Rp. 12,000 itu. Bukan hal yang sulit kan untuk berasuransi?
Dan nilai tersebut flat alias tidak akan naik meski 10 tahun kemudian Anda bayar polis. Uang premi tidak akan naik mengikuti laju inflasi. Yang naik malah uang investasi Anda. Dan coba Anda bayangkan, uang Rp. 12,000 sekarang dengan 5 tahun lagi, apakah nilainya sama?
Tidak!
Uang Rp. 12,000 lima tahun yang akan datang nilainya setara dengan Rp. 19,326 ( estimasi laju inflasi 10% ). Hampir 2x lipatnya.
Artinya, nilai uang semakin kecil sedangkan kebutuhan makan, pendidikan, kesehatan dan lain sebagainya semakin tinggi. Kalau gak nabung dan mempersiapkan dari sekarang, bagaimana caranya menjalani kehidupan masa depan?
Kerja extra 2 sampai 5 kali pun hanya mampu untuk menutupi biaya hidup senilai saat ini. Dan kapan mau pensiunnya? Mau kerja terus sampai bungkuk?
Think smart for your own Good.
0 komentar:
Posting Komentar