Download E Book Dahsyat
Silahakan Anda Download E-Book:
MEMBUAT UANG ANDA BEKERJA
Silahkan isi Kolom dibawah ini dan E-Book akan kami kirimkan kepada anda:

Nama Anda
Email Anda
Hal Dahsyat Lain? Silahkan Klik Link Dibawah Ini:

Sabtu, 22 Oktober 2011

Cumi-Cumi


Apa maksudnya dengan Cumi-Cumi? Jenis hewan yang bisa dimakan? Jelas sekali. Apalagi cumi goreng saos mentega yang garing. Enak sekali disantap. Tapi ingat, jangan keseringan ya. Karena kolestorelnya tinggi sekali. ;)

Maksud Cumi-cumi di sini adalah, jika ada seorang calon nasabah yang diprospek oleh agent Prudential, tapi kemudian mengurungkan niatnya untuk membeli polis karena omongan dari pihak lain, itu disebut di ‘cumi-cumi’-in. :D

Karena sering kali, banyak kasus seperti itu. Nasabah sudah mau membeli, tapi karena omongan yang tidak baik (pastinya), membuat sang nasabah itu batal membuka polis.

Banyak hal yang bisa mempengaruhi pikiran calon nasabah. Alias, banyak kalangan yang bisa melakukan cumi-cumi itu seperti :

1.        Teman atau keluarga atau kenalan yang berbicara hal-hal yang tidak baik. Entah dia benar-benar tahu ataukah hanya mendengar dari orang lain, tapi karena omongan yang tidak baik dan belum terbukti tersebut, membuat seseorang mengurungkan niatnya. Padahal jelas sekali, Asuransi itu baik.
Kalau ada seseorang yang mempengaruhi Anda untuk tidak membuka Polis Asuransi Jiwa, saya sarankan kepada Anda untuk mengambil materai dan membuat surat pernyataan. Surat pernyataan itu menekankan kalau Anda meninggal, seseorang kenalan Anda tersebut yang harus menanggung kehidupan keluarga Anda seperti yang sekarang ini Anda lakukan. Suruh kenalan Anda tanda tangan di atas materai. Kalau dia berani tanda tangan, Anda tidak perlu buka Polis. Tapi kalau dia tidak berani tanda tangan, maka Anda HARUS buka Polis. Karena begitu Anda tanda tangan di SPAJ dan Polis Anda disetujui, maka Prudential lah yang akan menanggung kehidupan keluarga Anda jika Anda nanti meninggal dengan memberikan uang santunan. 

2.        Agent Perusahaan Asuransi lain dapat melakukan cumi-cumi. Gak bisa dipungkiri, kalau sesama Agent memang saling bersaing untuk mendapatkan client. Sama seperti marketing lain pada umumnya. Tapi yang terjadi di lapangan dan kurang beretika dilakukan adalah menjelekkan produk satu perusahaan dengan perusahaan lain.
Kalau Anda bertemu agent seperti itu, waspada lah. Anda bisa menilai sendiri karakter agent tersebut. Karakter licik yang menghalalkan segala cara demi keuntungannya sendiri tanpa memperhatikan keuntungan nasabah. Apakah Anda ingin dilayani oleh orang seperti itu selama kurang lebih 10 tahun?
Kalau Agent tersebut memberikan saran dan pilihan sih OK saja. Semua sesuai kebutuhan nasabah. Tapi kalau hanya menjelekkan dan menjatuhkan produk saingan, apa itu beretika?
Anda yang bisa menilai sendiri.

Bagaimana pun, godaan atau hambatan untuk membuka polis pada suatu perusahaan Asuransi Jiwa memang banyak. Terlebih dari keluarga atau kenalan dekat yang merasa paling tahu. Padahal mereka tidak lah tahu. Masih mending bicara yang baik. Kalau bicara yang buruk-buruk? Siapa yang rugi nantinya?

Dan kalau pun ada suatu musibah, apa orang yang berbicara buruk sehingga menyebabkan Anda mengurungkan niat membuka Polis, akan menanggung kehidupan keluarga Anda? Kalau tidak, saatnya Anda lah yang ambil keputusan. Karena hidup keluarga Anda bukan ditangan orang lain, tapi di TANGAN Anda.

0 komentar:

Posting Komentar