Beberapa tahun berselang, saya dihubungi Ari, teman kuliah. Dia ngajak ketemu sekalian silahturahmi katanya. Wah, saya jadi teringat sama Romy. Karena modusnya sama. Hehehehe…. tapi saya pikir, hitung-hitung berbuat baik, ya ditemui saja. Wkwkwkwkwkwk….. ;)
Okeh, akhirnya setelah beberapa kali atur waktu, saya ketemu dengan Ari hari Sabtu di EX setelah tanda tangan kontrak baru ( biasa, kutu loncat nih ).
Setelah bertemu, Ari mulai bercerita hampir sama seperti yang dulu pernah Romy ceritakan. Dan sebelum selesai cerita, saya sudah cut dan bilang bahwa saya sudah ikut Asuransi di Prudential.
Saat itu Ari tanya-tanya sebentar mengenai polis saya, kemudian dia bercerita mengenai bisnis di Prudential.
Saya mendengarkan dengan seksama kata-katanya. Dan ada sebuah kalimat yang dia ucapkan, “Tuhan memberikan sebuah kertas kosong pada Orang Tua kita. Yang mana pada kertas tersebut, Orang Tua kita dapat menuliskan apa-apa saja yang akan mereka lakukan demi kita. Tuhan pun sama, memberikan kertas kosong pada kita untuk kita isi untuk dapat melakukan sesuatu demi Orang tua kita. Hanya perbedaannya, kertas kosong milik kita di diujungnya diberi api. Dan dengan waktu yang sangat terbatas, apa yang bisa kita lakukan untuk Orang Tua kita?”
Lumayan bikin terdiam. Ternyata memang WAKTU. Orang tua tidak memiliki waktu banyak untuk menikmati hasil buah didikan mereka. Dan apa yang sudah kita lakukan untuk Orang tua?
Belum ada sih. Lha ini aja hasil gaji pas-pasan. Belum lagi nanti kalau sudah berkeluarga. Waktu, perhatian serta uang untuk Orang Tua pastinya akan semakin tersisihkan.
Jadi pertanyaannya? Kapan mau membahagiakan Orang Tua?
Karena hal itu lah, saya menyetujui untuk datang ke kantor Agency Prudential yang dulu ada di Gajah Mada Plaza. Sabtu pagi saya datang pakai jeans, kaos dan jaket. Bahkan pakai sandal pula. Benar-benar saltum alias salah kostum.
Tapi kemudian, setelah mendengarkan presentasi dan lain sebagainya, saya memutuskan untuk mencoba menjalani pekerjaan sebagai Agen Prudential. Dan alhamdulilah, sudah bisa membantu membuka wawasan orang-orang mengenai pentingnya Asuransi.
Karena jika kita membantu orang lain, diri sendiri pun akan terbantu.
0 komentar:
Posting Komentar